Senin, 02 November 2015
Arsitektur Client Server
Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Client. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya. Sistem Client Server tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.
- Arsistektur sisi Client
Arsitekture ini merujuk pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi eksekusi pada client adalah cookie. Karakteristik dari sisi klien, yaitu :1. Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server2. Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server3. Menerima balasan dari server atas permintaannya4. Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan
menggunakan user interface (antarmuka pengguna)6. Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien
- Arsitektur sisi Server
Arsitektur ini sebuah sever Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan menggunakan standart metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi server yang mempunya tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi. Karakteristik dari sisi server, yaitu:1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari
sisi klien2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang
diminta oleh klien3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani
permintaan klien4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email
server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
- Model – model arsitektur client server
1. Arsitektur Single - Tier (satu lapisan)
Model single – tier adalah model yang mudah digunakan oleh user dan paling sedikit memiliki alternatif. Pada model ini semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Kelemahan dari model ini adalah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.2. Arsitektur Two – Tier (dua lapisan)Model Two – Tier adalah arsitektur yang memiliki sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Pada model ini database dan computer terpisah maka menyebabkan model ini dapat meningkatkan meseluruhan situs. Model Arsitektur Two – Tier memiliki keamanan yang lebih tinggi dan terukur dari model Arsitektur Single – Tier, selain itu dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkungan kecil. Kelemahan dari model Arsitektur Two – Single, yaitu biaya yang mahal, arsitekturnya yang kompleks, dan tidak adanya pembaruan.3. Asitekture Three – Tier (tiga lapisan)Model Arsitekktur Three – Tier menempatkan computer sebagai server dan kemudian bertugas memberikan layanan pada terminal – terminal lainnya yang terhubung dalam system jaringan atau client. Server juga bertugas untuk memberikan layanan file server, printer server, dan jalur komunikasi.
Sumber :
Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Client. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya. Sistem Client Server tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.
- Arsistektur sisi Client
Arsitekture ini merujuk pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi eksekusi pada client adalah cookie. Karakteristik dari sisi klien, yaitu :1. Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server2. Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server3. Menerima balasan dari server atas permintaannya4. Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan
menggunakan user interface (antarmuka pengguna)6. Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien
- Arsitektur sisi Server
Arsitektur ini sebuah sever Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan menggunakan standart metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi server yang mempunya tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi. Karakteristik dari sisi server, yaitu:1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari
sisi klien2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang
diminta oleh klien3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani
permintaan klien4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email
server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
- Model – model arsitektur client server
1. Arsitektur Single - Tier (satu lapisan)
Model single – tier adalah model yang mudah digunakan oleh user dan paling sedikit memiliki alternatif. Pada model ini semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Kelemahan dari model ini adalah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.2. Arsitektur Two – Tier (dua lapisan)Model Two – Tier adalah arsitektur yang memiliki sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Pada model ini database dan computer terpisah maka menyebabkan model ini dapat meningkatkan meseluruhan situs. Model Arsitektur Two – Tier memiliki keamanan yang lebih tinggi dan terukur dari model Arsitektur Single – Tier, selain itu dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkungan kecil. Kelemahan dari model Arsitektur Two – Single, yaitu biaya yang mahal, arsitekturnya yang kompleks, dan tidak adanya pembaruan.3. Asitekture Three – Tier (tiga lapisan)Model Arsitekktur Three – Tier menempatkan computer sebagai server dan kemudian bertugas memberikan layanan pada terminal – terminal lainnya yang terhubung dalam system jaringan atau client. Server juga bertugas untuk memberikan layanan file server, printer server, dan jalur komunikasi.
Sumber :
Arsitektur jaringan Client Server merupakan model konektivitas jaringan yang membedakan fungsi computer sebagai Client dan Server. Arsitektur ini menempatkan sebuah komputer sebagai Server. Server ini yang bertugas memberikan pelayanan kepada terminal-terminal lainnya tang terhubung dalam system jaringan atau yang kita sebut Client. Server juga dapat bertugas untuk memberikan layanan berbagi pakai berkas (file server), printer (printer server), jalur komunikasi (server komunikasi). Prinsip kerja pada arsitektur ini sangat sederhana, dimana Server akan menunggu permintaan dari Client, memproses dan memberikan hasil kepada Client, sedangkan Client akan mengirimkan permintaan ke Server, menunggu proses dan melihat visualisasi hasil prosesnya. Sistem Client Server tidak hanya diperuntukkan bagi pembangunan jaringan komputer skala luas. Sistem ini menggunakan protokol utama Transmision Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP), sedangkam sistem operasi yang digunakan antara lain Unix, Linux dan Windows NT.
- Arsistektur sisi Client
Arsitekture ini merujuk pada pelaksanaan data pada browser sisi koneksi HTTP. JavaScript adalah sebuah contoh dari sisi eksekusi pada client adalah cookie. Karakteristik dari sisi klien, yaitu :1. Pihak klien selalu memulai permintaan/permohonan ke pihak server2. Setelah mengirim permintaan, kemudian klien akan menunggu balasan atau jawaban atas permintaannya dari server3. Menerima balasan dari server atas permintaannya4. Biasanya klien akan terhubung ke sejumlah kecil dari server pada satu waktu5. Biasanya berinteraksi langsung dengan end-user (pengguna akhir) dengan
menggunakan user interface (antarmuka pengguna)6. Khusus jenis klien mencakup web browser, email klien dan online chat klien
- Arsitektur sisi Server
Arsitektur ini sebuah sever Web khusus yang bertugas mengeksekusi perintah dengan menggunakan standart metode HTTP. Misalnya penggunaan CGI script pada sisi server yang mempunya tag khusus yang tertanam di halaman HTML. Tag ini memicu terjadinya perintah untuk mengeksekusi. Karakteristik dari sisi server, yaitu:1. Sebagai penyedia layanan, sisi server akan selalu menunggu permintaan dari
sisi klien2. Sesuai dengan tugasnya, melayani dan menjawab permintaan data yang
diminta oleh klien3. Sebuah server dapat berkomunikasi dengan server lain untuk melayani
permintaan klien4. Jenis server khusus mencakup web server, FTP server, database server, email
server, file server, print server. Mayoritas dari web layanan tersebut juga merupakan jenis server.
- Model – model arsitektur client server
1. Arsitektur Single - Tier (satu lapisan)
Model single – tier adalah model yang mudah digunakan oleh user dan paling sedikit memiliki alternatif. Pada model ini semua komponen produksi dari sistem dijalankan pada komputer yang sama. Kelemahan dari model ini adalah kurang aman dan kurang memiliki skalabilitas.2. Arsitektur Two – Tier (dua lapisan)Model Two – Tier adalah arsitektur yang memiliki sistem user interface lingkungan dan lingkungan server manajemen database. Pada model ini database dan computer terpisah maka menyebabkan model ini dapat meningkatkan meseluruhan situs. Model Arsitektur Two – Tier memiliki keamanan yang lebih tinggi dan terukur dari model Arsitektur Single – Tier, selain itu dapat menangani database server secara khusus dan bisnis lingkungan kecil. Kelemahan dari model Arsitektur Two – Single, yaitu biaya yang mahal, arsitekturnya yang kompleks, dan tidak adanya pembaruan.3. Asitekture Three – Tier (tiga lapisan)Model Arsitekktur Three – Tier menempatkan computer sebagai server dan kemudian bertugas memberikan layanan pada terminal – terminal lainnya yang terhubung dalam system jaringan atau client. Server juga bertugas untuk memberikan layanan file server, printer server, dan jalur komunikasi.
Sumber :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar