Senin, 02 November 2015
Layanan Telematika
Layanan telematika adalah layanan dial up ke jaringan internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Layanan telematika dewasa ini sudah banyak digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk menunjang kebutuhan dan keamanan masyarakat. Layanan telematika adalah salah satu fasilitas yang mendukung dan harus ada dalam tekematika, sehingga akan meningkatkan kinerja dalam bidangnya masing – masing.
Ada beberapa layanan dalam telematika, yaitu :Layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada khalayak umum untuk dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk kepentingan hidup dan perkembangannya. Layanan informasi menjadikan individu memahami lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, serta mengambil keputusan dan mampu mengarahkan diri sesuai kebutuhan dengan kebutuhannya. Beberapa contoh layanan informasi adalah :
Layanan Informasi
1. Informasi prakiraan cuaca2. Hiburan dan M-Commerce3. Informasi layanan jalan raya4. Jasa pelayanan internet, dll
Layanan KeamananKeamanan adalah salah satu layanan yang dibutuhkan, layanan ini menjaga keamanan informasi dan data. Sistem keamanan bekerja dengan cara memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beropersi tidak sesuai dengan fungsinya, hal ini membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunanya dan menampatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Layanan keamanan terdiri dari enskripsi, penggunaan protokol, penentuan akses control dan audit. Ada beberapa peningkatan keamanan pada jaringan, yaitu :1. Privacy (Rahasia)Dengan banyaknya pemakai yang tidak saling dikenal pada jaringan menyebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.2. Data Integrity (Keterpaduan Data)Banyaknya node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data akan lebih tinggi3. Authenticity (Keaslian)Sulitnya memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host akan tidak mempercayai keaslian host laing yang dijalankan.4. Convert ChanelBanyaknya data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan data membuat banyak jaringan menawarkan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data.
Layanan Context Aware dan Event – Based Context – AwarenessLayanan Context Aware dan Event – Based Context – Awareness dalam ilmu komputer adalah kepekaan yang dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitar berdasarkan informasi dan aturan – aturan tertentu yang tersimpan di dalamnya. Gagasan in di perkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context – awarenees mengumpulkan parameter yang relevan dari pengguna, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter – parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.Saat ini teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat, kapanpun dan dimanapun telah berkembang pesat. Suatu teknologi yang disebut context – aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan terus berkembang hingga masa yang akan datang. Dengan adanya context – aware, user tidak perlu selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya. Context – awareness dapat dikatakan sebuah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis secara kebutuhan.Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks sesuai jenis layanan yang mendukungnya. Sehingga context – awarennes menjadi menarik dalam pengembangan aplikasi khususnya pada teknologi mobile. Teknologi LBS (Location – Based Service) adalah layanan dimana saat user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll) maka user akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Trknologi ini mulai dapat digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensi atau kafe yang berada dekat dengan user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.
Resource Discovery Service (Layanan Perbaikan Sumber)Layanan Resource Discover Service (Layanan Perbaikan Sumber) adalah layanan yang berfungsi untuk layanan penemuan utilitas yang diperlukan dan sebagai pengindeksan lokasi layanan layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika yaitu orang yang melakukan aktivitas yang berhbungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengola, pengembang, pendidik, pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya. Konsep pengenbangan SDM di bidang telekomunikasi ditunjukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pengayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
1. Bidang EkonomiPengembangan telematika pada bidang ini memberikan kontribusi pada layanan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.2. Bidang PolitikPengembangan telematika pada bidang ini memberikan kontribusi terhadap layanan public sehingga menghasilkan dukungan politik. Tujuan utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu untuk meningkatkan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebaggai katalisator pembangunan. Selain itu sebagai literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditunjukan kepada generasi tua dan muda sebagai peningkatan.
Sumber :
Layanan telematika adalah layanan dial up ke jaringan internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Layanan telematika dewasa ini sudah banyak digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk menunjang kebutuhan dan keamanan masyarakat. Layanan telematika adalah salah satu fasilitas yang mendukung dan harus ada dalam tekematika, sehingga akan meningkatkan kinerja dalam bidangnya masing – masing.
Ada beberapa layanan dalam telematika, yaitu :Layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada khalayak umum untuk dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk kepentingan hidup dan perkembangannya. Layanan informasi menjadikan individu memahami lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, serta mengambil keputusan dan mampu mengarahkan diri sesuai kebutuhan dengan kebutuhannya. Beberapa contoh layanan informasi adalah :
Layanan Informasi
1. Informasi prakiraan cuaca2. Hiburan dan M-Commerce3. Informasi layanan jalan raya4. Jasa pelayanan internet, dll
Layanan KeamananKeamanan adalah salah satu layanan yang dibutuhkan, layanan ini menjaga keamanan informasi dan data. Sistem keamanan bekerja dengan cara memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beropersi tidak sesuai dengan fungsinya, hal ini membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunanya dan menampatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Layanan keamanan terdiri dari enskripsi, penggunaan protokol, penentuan akses control dan audit. Ada beberapa peningkatan keamanan pada jaringan, yaitu :1. Privacy (Rahasia)Dengan banyaknya pemakai yang tidak saling dikenal pada jaringan menyebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.2. Data Integrity (Keterpaduan Data)Banyaknya node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data akan lebih tinggi3. Authenticity (Keaslian)Sulitnya memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host akan tidak mempercayai keaslian host laing yang dijalankan.4. Convert ChanelBanyaknya data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan data membuat banyak jaringan menawarkan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data.
Layanan Context Aware dan Event – Based Context – AwarenessLayanan Context Aware dan Event – Based Context – Awareness dalam ilmu komputer adalah kepekaan yang dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitar berdasarkan informasi dan aturan – aturan tertentu yang tersimpan di dalamnya. Gagasan in di perkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context – awarenees mengumpulkan parameter yang relevan dari pengguna, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter – parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.Saat ini teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat, kapanpun dan dimanapun telah berkembang pesat. Suatu teknologi yang disebut context – aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan terus berkembang hingga masa yang akan datang. Dengan adanya context – aware, user tidak perlu selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya. Context – awareness dapat dikatakan sebuah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis secara kebutuhan.Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks sesuai jenis layanan yang mendukungnya. Sehingga context – awarennes menjadi menarik dalam pengembangan aplikasi khususnya pada teknologi mobile. Teknologi LBS (Location – Based Service) adalah layanan dimana saat user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll) maka user akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Trknologi ini mulai dapat digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensi atau kafe yang berada dekat dengan user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.
Resource Discovery Service (Layanan Perbaikan Sumber)Layanan Resource Discover Service (Layanan Perbaikan Sumber) adalah layanan yang berfungsi untuk layanan penemuan utilitas yang diperlukan dan sebagai pengindeksan lokasi layanan layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika yaitu orang yang melakukan aktivitas yang berhbungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengola, pengembang, pendidik, pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya. Konsep pengenbangan SDM di bidang telekomunikasi ditunjukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pengayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
1. Bidang EkonomiPengembangan telematika pada bidang ini memberikan kontribusi pada layanan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.2. Bidang PolitikPengembangan telematika pada bidang ini memberikan kontribusi terhadap layanan public sehingga menghasilkan dukungan politik. Tujuan utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu untuk meningkatkan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebaggai katalisator pembangunan. Selain itu sebagai literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditunjukan kepada generasi tua dan muda sebagai peningkatan.
Sumber :
Layanan telematika adalah layanan dial up ke jaringan internet maupun semua jenis jaringan yang didasarkan pada sistem telekomunikasi untuk mengirimkan data. Layanan telematika dewasa ini sudah banyak digunakan oleh pemerintah Indonesia untuk menunjang kebutuhan dan keamanan masyarakat. Layanan telematika adalah salah satu fasilitas yang mendukung dan harus ada dalam tekematika, sehingga akan meningkatkan kinerja dalam bidangnya masing – masing.
Ada beberapa layanan dalam telematika, yaitu :Layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada khalayak umum untuk dapat memanfaatkan informasi tersebut untuk kepentingan hidup dan perkembangannya. Layanan informasi menjadikan individu memahami lingkungan secara positif, objektif dan dinamis, serta mengambil keputusan dan mampu mengarahkan diri sesuai kebutuhan dengan kebutuhannya. Beberapa contoh layanan informasi adalah :
Layanan Informasi
1. Informasi prakiraan cuaca2. Hiburan dan M-Commerce3. Informasi layanan jalan raya4. Jasa pelayanan internet, dll
Layanan KeamananKeamanan adalah salah satu layanan yang dibutuhkan, layanan ini menjaga keamanan informasi dan data. Sistem keamanan bekerja dengan cara memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan atau beropersi tidak sesuai dengan fungsinya, hal ini membantu mengamankan jaringan tanpa menghalangi penggunanya dan menampatkan antisipasi ketika jaringan berhasil ditembus. Layanan keamanan terdiri dari enskripsi, penggunaan protokol, penentuan akses control dan audit. Ada beberapa peningkatan keamanan pada jaringan, yaitu :1. Privacy (Rahasia)Dengan banyaknya pemakai yang tidak saling dikenal pada jaringan menyebabkan penyembunyian data yang sensitive menjadi sulit.2. Data Integrity (Keterpaduan Data)Banyaknya node dan pemakai berpotensi untuk mengakses system komputasi, resiko korupsi data akan lebih tinggi3. Authenticity (Keaslian)Sulitnya memastikan identitas pemakai pada system remote, akibatnya satu host akan tidak mempercayai keaslian host laing yang dijalankan.4. Convert ChanelBanyaknya data yang sedang ditransmit guna menyembunyikan data membuat banyak jaringan menawarkan untuk konstruksi convert channel untuk aliran data.
Layanan Context Aware dan Event – Based Context – AwarenessLayanan Context Aware dan Event – Based Context – Awareness dalam ilmu komputer adalah kepekaan yang dapat bereaksi terhadap lingkungan sekitar berdasarkan informasi dan aturan – aturan tertentu yang tersimpan di dalamnya. Gagasan in di perkenalkan oleh Schilit pada tahun 1994 dengan istilah context-awareness. Context – awarenees mengumpulkan parameter yang relevan dari pengguna, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter – parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.Saat ini teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi user untuk mengakses informasi setiap saat, kapanpun dan dimanapun telah berkembang pesat. Suatu teknologi yang disebut context – aware computing dapat memenuhi kebutuhan tersebut dan akan terus berkembang hingga masa yang akan datang. Dengan adanya context – aware, user tidak perlu selalu memberi input yang banyak secara eksplisit untuk membuat komputer menjalankan tugasnya. Context – awareness dapat dikatakan sebuah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis secara kebutuhan.Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks sendiri menjadi kompleks sesuai jenis layanan yang mendukungnya. Sehingga context – awarennes menjadi menarik dalam pengembangan aplikasi khususnya pada teknologi mobile. Teknologi LBS (Location – Based Service) adalah layanan dimana saat user mencari keyword tertentu (pom bensin, kafe, ATM, dll) maka user akan memperoleh hasil yang berbeda tergantung pada posisi user. Trknologi ini mulai dapat digabungkan dengan beberapa info dari user. Misalnya pom bensi atau kafe yang berada dekat dengan user yang menerima pembayaran dengan ATM yang dimiliki user.
Resource Discovery Service (Layanan Perbaikan Sumber)Layanan Resource Discover Service (Layanan Perbaikan Sumber) adalah layanan yang berfungsi untuk layanan penemuan utilitas yang diperlukan dan sebagai pengindeksan lokasi layanan layanan utilitas untuk mempercepat kecepatan penemuan. Layanan perbaikan sumber yang dimaksud adalah layanan perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM). SDM telematika yaitu orang yang melakukan aktivitas yang berhbungan dengan telekomunikasi, media, dan informatika sebagai pengola, pengembang, pendidik, pengguna di lingkungan pemerintah, dunia usaha, lembaga pendidikan, dan masyarakat pada umumnya. Konsep pengenbangan SDM di bidang telekomunikasi ditunjukan untuk meningkatkan kualitas, kuantitas dan pengayagunaan SDM telematika dengan tujuan untuk mengatasi kesenjangan digital, kesenjangan informasi dan meningkatkan kemandirian masyarakat dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi secara efektif dan optimal. Kebutuhan akan SDM dapat dilihat dari bidang ekonomi dan bidang politik, yaitu :
1. Bidang EkonomiPengembangan telematika pada bidang ini memberikan kontribusi pada layanan kapasitas ekonomi, berupa peningkatan kapasitas industry produk barang dan jasa.2. Bidang PolitikPengembangan telematika pada bidang ini memberikan kontribusi terhadap layanan public sehingga menghasilkan dukungan politik. Tujuan utama dalam upaya pengembangan SDM telematika yaitu untuk meningkatkan kinerja layanan public yang memberikan akses yang luas terhadap peningkatan kecerdasan masyarakat, pengembangan demokrasi dan transparasi sebaggai katalisator pembangunan. Selain itu sebagai literasi masyarakat di bidang teknologi telematika yang terutama ditunjukan kepada generasi tua dan muda sebagai peningkatan.
Sumber :
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar