Sebaik - baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain (Hr. Ahmad)

Kamis, 01 Oktober 2015

Trend Kedepan Telematika





Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada masyarakat yang sudah menjadi kebutuhan juga tidak akan kalah dengan perkembangan Telematika saat ini. “Indonesia tidak boleh lagi menjadi negara dengan koneksi buruk”. Masalahnya, akan terjadi tren lonjakan data alias Big Data yang membutuhkan bandwidth besar. Hal itu dikemukakan Teguh Prasetya, Founder Indonesia Cloud Forum, dalam diskusi "Big Data Trend" yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (22/11/2012).  Teguh memaparkan Big Data Market Forecast 2012-2017 dari Wikibon. Menurut prediksi itu, pada tahun 2012 pasar Big Data dunia mencapai 5,1 miliar dollar AS.  Angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai 10 kali lipat dalam lima tahun ke depan. Pada 2017 diperkirakan pasarnya akan mencapai 53,4 miliar dollar AS. Harry K Nugraha, Director Strategic Business Development Intel Indonesia, di acara yang sama mengatakan bahwa Big Data adalah peluang sekaligus potensi.







 Perangkat komputasi berupa hardwer yang beragam dan berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Teknologi antarmukapun sudah semakin bersahabat, seperti software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya. Pada akhirnya, era robotic cepat atu lambat akan segera muncul. Karena segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.











Sumber :




Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada masyarakat yang sudah menjadi kebutuhan juga tidak akan kalah dengan perkembangan Telematika saat ini. “Indonesia tidak boleh lagi menjadi negara dengan koneksi buruk”. Masalahnya, akan terjadi tren lonjakan data alias Big Data yang membutuhkan bandwidth besar. Hal itu dikemukakan Teguh Prasetya, Founder Indonesia Cloud Forum, dalam diskusi "Big Data Trend" yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (22/11/2012).  Teguh memaparkan Big Data Market Forecast 2012-2017 dari Wikibon. Menurut prediksi itu, pada tahun 2012 pasar Big Data dunia mencapai 5,1 miliar dollar AS.  Angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai 10 kali lipat dalam lima tahun ke depan. Pada 2017 diperkirakan pasarnya akan mencapai 53,4 miliar dollar AS. Harry K Nugraha, Director Strategic Business Development Intel Indonesia, di acara yang sama mengatakan bahwa Big Data adalah peluang sekaligus potensi.







 Perangkat komputasi berupa hardwer yang beragam dan berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Teknologi antarmukapun sudah semakin bersahabat, seperti software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya. Pada akhirnya, era robotic cepat atu lambat akan segera muncul. Karena segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.











Sumber :




Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) pada masyarakat yang sudah menjadi kebutuhan juga tidak akan kalah dengan perkembangan Telematika saat ini. “Indonesia tidak boleh lagi menjadi negara dengan koneksi buruk”. Masalahnya, akan terjadi tren lonjakan data alias Big Data yang membutuhkan bandwidth besar. Hal itu dikemukakan Teguh Prasetya, Founder Indonesia Cloud Forum, dalam diskusi "Big Data Trend" yang digelar di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (22/11/2012).  Teguh memaparkan Big Data Market Forecast 2012-2017 dari Wikibon. Menurut prediksi itu, pada tahun 2012 pasar Big Data dunia mencapai 5,1 miliar dollar AS.  Angka ini terus meningkat dari tahun ke tahun hingga mencapai 10 kali lipat dalam lima tahun ke depan. Pada 2017 diperkirakan pasarnya akan mencapai 53,4 miliar dollar AS. Harry K Nugraha, Director Strategic Business Development Intel Indonesia, di acara yang sama mengatakan bahwa Big Data adalah peluang sekaligus potensi.







 Perangkat komputasi berupa hardwer yang beragam dan berskala terabyte, penggunaan multicore processor, penggunaan memori dengan multi slot serta peningkatan kapasitas harddisk multi terabyte akan banyak bermunculan dengan harga yang masuk akal. Komputasi berskala terabyte ini juga didukung dengan akses wireless dan wireline dengan akses bandwidth yang mencapai terabyte juga. Teknologi antarmukapun sudah semakin bersahabat, seperti software Microsoft, desktop Ubuntu, GoogleApps, YahooApps Live semua berlomba menampilkan antarmuka yang terbaik dan lebih bersahabat dengan kecepatan akses yang semakin tinggi. Hal ini ditunjang oleh search engine yang semakin cepat mengumpulkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya. Pada akhirnya, era robotic cepat atu lambat akan segera muncul. Karena segenap mesin dengan kemampuan adaptif dan kemampuan belajar yang mandiri sudah banyak dibuat dalam skala industri kecil dan menengah, termasuk di tanah air. Jadi, dengan adanya teknologi manusia akan terus berkembang sehingga akan ada harapan-harapan tentang masa depan yang lebih baik.











Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar