Sebaik - baik manusia adalah orang yang paling bermanfaat bagi orang lain (Hr. Ahmad)

Kamis, 19 Maret 2015

Pengaruh bahasa Pergaulan dalam bahasa Indonesia



  •  Bahasa remaja

Salah satu dampak dari pembangunan dan perkembangan jaman adalah modernisasi, di mana segala hal yang ada di lingkungan kita harus selalu berkembang. Dampak dari modernisasi yang paling terlihat adalah gaya hidup, entah itu cara berpakaian, cara bertutur kata, cara belajar, aplikasi teknologi yang makin maju dan lain-lain. Gaya hidup yang mengarah pada modernisasi tersebut biasanya tampak terlihat pada kalangan masyarakat (remaja) yang berada pada jenjang pendidikan SMA sampai Perguruan Tinggi. Mereka yang ingin diakui sebagai remaja jaman sekarang yang modern tidak ragu untuk menunjukkan identitas mereka melalui gaya hidup yang modern. Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian bahasa di kalangan remaja juga mengalami perkembangan. Hal ini memicu munculnya bahasa gaul. Bahasa gaul memicu munculnya kecenderungan untuk memakai bahasa slang yang memiliki kesan santai dan tidak kaku. Ketidak bakuan tersebut tercermin dalam kosakata, struktur kalimat, dan intonasi. Bahasa slang atau bahasa gaul yang biasanya muncul karena sering digunakannya istilah-istilah baru oleh pengguna bahasa, dapat mempererat pergaulan dan mengembangkan bahasa Indonesia. Bahasa gaul termasuk salah satu variasi bahasa yang digunakan masyarakat terutama dari kalangan muda sebagai bahasa santai dalam komunikasi sehari-hari untuk menambah rasa keakraban dan keintiman di antara mereka. Penggunaan bahasa gaul oleh kalangan remaja memiliki banyak kemenarikan jika dicermati secara mendalam. Bahasa gaul yang digunakan oleh kalangan tersebut akan menciptakan suasana khusus dalam proses komunikasi.


  • Kasus


Berasal dari keluarga solo budi yang sejak kecil hidup di daerah solo. Budi terbiasa dengan bahasa jawa yang berintonasi lemah lembut kemudian saat sma hidup dijakarta yang lingkungannya di dominasi dengan bahasa jakarta yang dalam intonasinya lebih tegas. Saat di sma budi berteman dengan rio yang berasal dari daerah sumatra yang dikenal dengan intonasinya lebih tegas dari intonasi bahasa jakarta. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan bagi budi untuk memilih bahasa yang digunakan. Karena perbedaannya tidak hanya pada intonasinya namu juga berbeda dalam kosakata bahasa daerah dan arti. Terlebih bahasa pergaulan yang mencampur adukan antara bahasa daerah dan bahasa indonesia


  • Contoh bahasa remaja saat ini

  1. LEBAYMerupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini populer di tahun 2006an. kata ini biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilanberlebihan.
  2.  JAYU, berarti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku melucu tapi tidak lucu.
  3.  EMBER, Kata ini merupakan plesetan dari kata “Memang Begitu”.
  4.  AJIB, berarti Enak, Asyik. 
  5.  BT / BETE, Merupakan singkatan dari Boring Total. dan masih banyak lagi kata yang dirubah untuk mempermudah dalam pergaulan dalam kalangan remaja




Sumber :



  •  Bahasa remaja

Salah satu dampak dari pembangunan dan perkembangan jaman adalah modernisasi, di mana segala hal yang ada di lingkungan kita harus selalu berkembang. Dampak dari modernisasi yang paling terlihat adalah gaya hidup, entah itu cara berpakaian, cara bertutur kata, cara belajar, aplikasi teknologi yang makin maju dan lain-lain. Gaya hidup yang mengarah pada modernisasi tersebut biasanya tampak terlihat pada kalangan masyarakat (remaja) yang berada pada jenjang pendidikan SMA sampai Perguruan Tinggi. Mereka yang ingin diakui sebagai remaja jaman sekarang yang modern tidak ragu untuk menunjukkan identitas mereka melalui gaya hidup yang modern. Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian bahasa di kalangan remaja juga mengalami perkembangan. Hal ini memicu munculnya bahasa gaul. Bahasa gaul memicu munculnya kecenderungan untuk memakai bahasa slang yang memiliki kesan santai dan tidak kaku. Ketidak bakuan tersebut tercermin dalam kosakata, struktur kalimat, dan intonasi. Bahasa slang atau bahasa gaul yang biasanya muncul karena sering digunakannya istilah-istilah baru oleh pengguna bahasa, dapat mempererat pergaulan dan mengembangkan bahasa Indonesia. Bahasa gaul termasuk salah satu variasi bahasa yang digunakan masyarakat terutama dari kalangan muda sebagai bahasa santai dalam komunikasi sehari-hari untuk menambah rasa keakraban dan keintiman di antara mereka. Penggunaan bahasa gaul oleh kalangan remaja memiliki banyak kemenarikan jika dicermati secara mendalam. Bahasa gaul yang digunakan oleh kalangan tersebut akan menciptakan suasana khusus dalam proses komunikasi.


  • Kasus


Berasal dari keluarga solo budi yang sejak kecil hidup di daerah solo. Budi terbiasa dengan bahasa jawa yang berintonasi lemah lembut kemudian saat sma hidup dijakarta yang lingkungannya di dominasi dengan bahasa jakarta yang dalam intonasinya lebih tegas. Saat di sma budi berteman dengan rio yang berasal dari daerah sumatra yang dikenal dengan intonasinya lebih tegas dari intonasi bahasa jakarta. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan bagi budi untuk memilih bahasa yang digunakan. Karena perbedaannya tidak hanya pada intonasinya namu juga berbeda dalam kosakata bahasa daerah dan arti. Terlebih bahasa pergaulan yang mencampur adukan antara bahasa daerah dan bahasa indonesia


  • Contoh bahasa remaja saat ini

  1. LEBAYMerupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini populer di tahun 2006an. kata ini biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilanberlebihan.
  2.  JAYU, berarti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku melucu tapi tidak lucu.
  3.  EMBER, Kata ini merupakan plesetan dari kata “Memang Begitu”.
  4.  AJIB, berarti Enak, Asyik. 
  5.  BT / BETE, Merupakan singkatan dari Boring Total. dan masih banyak lagi kata yang dirubah untuk mempermudah dalam pergaulan dalam kalangan remaja




Sumber :



  •  Bahasa remaja

Salah satu dampak dari pembangunan dan perkembangan jaman adalah modernisasi, di mana segala hal yang ada di lingkungan kita harus selalu berkembang. Dampak dari modernisasi yang paling terlihat adalah gaya hidup, entah itu cara berpakaian, cara bertutur kata, cara belajar, aplikasi teknologi yang makin maju dan lain-lain. Gaya hidup yang mengarah pada modernisasi tersebut biasanya tampak terlihat pada kalangan masyarakat (remaja) yang berada pada jenjang pendidikan SMA sampai Perguruan Tinggi. Mereka yang ingin diakui sebagai remaja jaman sekarang yang modern tidak ragu untuk menunjukkan identitas mereka melalui gaya hidup yang modern. Seiring dengan perkembangan zaman, pemakaian bahasa di kalangan remaja juga mengalami perkembangan. Hal ini memicu munculnya bahasa gaul. Bahasa gaul memicu munculnya kecenderungan untuk memakai bahasa slang yang memiliki kesan santai dan tidak kaku. Ketidak bakuan tersebut tercermin dalam kosakata, struktur kalimat, dan intonasi. Bahasa slang atau bahasa gaul yang biasanya muncul karena sering digunakannya istilah-istilah baru oleh pengguna bahasa, dapat mempererat pergaulan dan mengembangkan bahasa Indonesia. Bahasa gaul termasuk salah satu variasi bahasa yang digunakan masyarakat terutama dari kalangan muda sebagai bahasa santai dalam komunikasi sehari-hari untuk menambah rasa keakraban dan keintiman di antara mereka. Penggunaan bahasa gaul oleh kalangan remaja memiliki banyak kemenarikan jika dicermati secara mendalam. Bahasa gaul yang digunakan oleh kalangan tersebut akan menciptakan suasana khusus dalam proses komunikasi.


  • Kasus


Berasal dari keluarga solo budi yang sejak kecil hidup di daerah solo. Budi terbiasa dengan bahasa jawa yang berintonasi lemah lembut kemudian saat sma hidup dijakarta yang lingkungannya di dominasi dengan bahasa jakarta yang dalam intonasinya lebih tegas. Saat di sma budi berteman dengan rio yang berasal dari daerah sumatra yang dikenal dengan intonasinya lebih tegas dari intonasi bahasa jakarta. Hal ini dapat menimbulkan kebingungan bagi budi untuk memilih bahasa yang digunakan. Karena perbedaannya tidak hanya pada intonasinya namu juga berbeda dalam kosakata bahasa daerah dan arti. Terlebih bahasa pergaulan yang mencampur adukan antara bahasa daerah dan bahasa indonesia


  • Contoh bahasa remaja saat ini

  1. LEBAYMerupakan hiperbol dan singkatan dari kata “berlebihan”. Kata ini populer di tahun 2006an. kata ini biasanya digunakan untuk “mencela” orang yang berpenampilanberlebihan.
  2.  JAYU, berarti sebenarnya adalah lawakan atau tingkah laku melucu tapi tidak lucu.
  3.  EMBER, Kata ini merupakan plesetan dari kata “Memang Begitu”.
  4.  AJIB, berarti Enak, Asyik. 
  5.  BT / BETE, Merupakan singkatan dari Boring Total. dan masih banyak lagi kata yang dirubah untuk mempermudah dalam pergaulan dalam kalangan remaja




Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar