Minggu, 30 Juni 2013
Manusia dan Tanggung Jawab
1. Jelaskan
masing-masing unsur ideologi bagi masyarakat di bawah ini:
a.)
Pandangan Hidup
Pandangan
hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup dapat diklasifikasikan
berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
- Pandangan hidup yang berasal dari agama, pandangan hidup yang mutlak sifat kebenarannya.
- Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
- Pandangan hidup hasil dari renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
b.)
Nilai-nilai
Nilai-nilai
adalah sesuatu yang berguna dan baik yang di cita-citakan dan dianggap penting
oleh setiap orang yang berpengaruh terhadap dirinya dan lingkungan masyarakat,
sebuah hal yang harus ada di setiap orang dan lingkungan yang didiaminya agar
dapat membentuk sebuah pandangan hidup dan norma-norma untuk menjadikan sebuah
bangsa menjadi maju berkat perkembangan masing-masing anggota masyarakatnya.
c.)
Norma-norma
Norma-norma
adalah sebuah peraturan yang berlaku pada sebuah lingkungan yang membuat
batasan-batasan moril bagi tiap manusianya yang menghuni sebuah daerah
tertentu. Hal ini dapat menjadikan sebuah batasan yang akan menjaga kedamaian
suatu wilayah dan menjadikannya sebauh lingkungan sehat yang berkembang yang
membuat berkembangnya masyarakat menjadi maju.
2. Jelaskan
tentang pengertian tentang cita-cita. Adakah manusia yang hidup cita-cita?
Cita-cita
adalah sebuah keinginan sebuah hal yang sangat ingin di wujudkan dimasa yang
akan datang yang menjadi tolak ukur kehidupan bagi seseorang, yang membuat
sebuah semangat dalam menjalani kehidupan yang berisi impian diikuti dengan
nilai, norma, dan pandangan hidup. Pada diri seseorang pasti terdapat cita-cita
hanya saja tingkatannya ada yang rumit dan sederhana, besar dan kecil, ringan
dan berat, atau bernilai atau tidak. Itu semua tergantung pada tumbuh kembang
seseorang banyak faktornya mulai dari keluarga, lingkungan masyarakat, dan
hal-hal yang akan membentuk dirinya seperti nilai, norma, dan pandangan hidup.
Diantara sekian banyak manusia ada yang tidak mempunyai cita-cita yaitu orang
yang sudah kehilangan “Akal pikiranya”.
3. Ada 3
kategori keadaan hati seseorang, yaitu keras, lunak, dan lemah. Coba uraikan
masing-masing!
a.) Keras,
adalah sebuah kondisi dimana dalam diri orang tersebut menjadi sangat tegang
penuh dengan rasa emosional baik itu berkaitan dengan sebuah rasa duka atau pun
senang. Yang akan membentuk sifat dan pola pikir yang sanagt kuat dalam
mengambil sebuah keputusan atau dalam menjalani hidup ini.
b.) Lunak,
adalah sebuah kondisi yang mana seseorang sedang dalam keadaan yang aman tidak
ada sebauh ancaman emosional yang mengganggu dirinya. Dapat dengan baik dalam
mengambil sebuah keputusan atau dalam menjalani hidup dengan senang dan damai.
c.) Lemah,
adalah sebuah kondisi dimana seseorang sedang dalam keadaaan tidak sehat baik
jasmani dan rohani, bisa juga disebabkan dengan sebuah masalah seperti kalah
dalam sebuah permainan, kesalahan dalam pengambilan keputusan, kehilangan hal
yang dicintai,dll.
4. Apa arti
kebajikan, dan apa hubungannya dengan tindakan moral?
Kebajikan
adalah sebuah hal baik, sebuah tindakan yang dilakukan seseorang baik untuk
dirinya atau orang lain. Hubungannya dengan tindakan moral adalah dimana
seseorang dengan moral yang baik dapat mengetahuai mana saja hal yang
seharusnya ia lakukan dan tidak, dapat melihat kebajikan untuk dilakukan dengan
sesama umat manusia.
5. Manusia
sebagai makhluk sosial tentu saling membutuhkan dan saling menolong. Tetapi
mereka juga saling mencurigai dan merugikan sesamanya. Jelaskanlah hubungan
keduanya!
Di dunia ini
ada baik dan salah dan itu selalu berdampingan seperti dua buah sisi mata koin.
Seseorang yang baik tentu akan saling tolong menolong dia sadar akan kodratnya
sebagai makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri. Tetapi kadang seseorang
saling bermusuhan, mencurigai, dan merugikan satu sama lain. Itu karena mereka
mempunyai hasrat bersaing yang tak sehat dimana segala cara di halalakan dan
kurangnya sebuah nilai, norma, dan pembentukan pandangan hidup dari kecil yang
menyebabkan hilangnya kebajikan dalam diri orang tersebut.
6. Untuk
mengetahui suatu kebajikan, kita melihat tiga segi, jelaskanlah!
a.) Manusia
sebagai pribadi.
Setiap
manusia akan mempunyai kehidupan masing-masing, dimana pribadi seseorang
merupakan perkembangan dari sejak lahir. Bagaimana dia belajar, memperhatikan
lingkungan sekitarnya mulai dari yang terdekat yaitu lingkungan keluarga yang
akan membentuk sifat dasar tersebut. Yang nantinya ketika dewasa mereka akan
terbentuk menjadi seorang dengan kepribadian yang mengandung nilai, norma, dan
pandangan hidup yang menentukan sebuah pilihan antara kebajikan atau kebatilan.
b.) Manusia
sebagai anggota masyarakat.
Disini
adalah tempat dimana pribadi-pribadi berkumpul dan saling berinteraksi untuk
membentuk sebuah lingkungan yang di dalamnya terdapat hal-hal yang saling
menguntungkan satu sama lain. Disini hal-hal yang terbentuk dari kecil hingga
dewasa mulai diperlihatkan untuk di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat
dimana pribadi dengan nilai, norma, dan pandangan hidup yang baik dapat
berinteraksi dengan sesama, dengan baik dan dapat membangun sebuah sistem kemasyarakatan
yang baik pula.
c.) Manusia
sebagai makhluk Tuhan.
Manusia
mempunyai sebuah acuan dalam hidupnya sebuah pandangan sebuah pegangan yaitu,
kitab suci yang di dalamnya banyak mengajarkan tentang kebajikan yang menjadi
dasar dari kehidupan ini. Disini manusia akan sangat membutuhkan hubungannya
dengan Tuhan dikarenakan ini yang akan menjadi pegangan atau acuan ketika
mereka mengalami hal-hal yang sudah tidak dapat di selesaikan. Ini adalah
kodratnya manusia untuk berhubungan dengan Tuhan dan berhubungan dengan sesama
manusia seperti mereka dalam lingkungan masyarakatnya.
7. Sikap
hidup biasanya tergantung pada pribadi dan lingkungannya, uraikan dan contohkan
tentang sikap-sikap hidup yang muncul karena pengaruh lingkungan!
a.) Sikap
Baik (jujur, tulus, ikhlas, sosial, tenggang rasa antar sesama, dll).
Sikap ini
akan timbul jika dimulai dari lingkungan keluarganya dengan orang tua nya
mengajarkan bahwa pentingnya sebuah kejujuran untuk di terapkan dalam kehidupan
ini. Di tambah lagi dengan adanya sebuah lingkunagn yang mendukung maka akan
terbentuk selamanya dalam diri sendiri dan dapat diterima berada di lingkungan
manapun, serta dapat menumbuhkan sebuah ikatan yang saling mempercayai dan
menghargai satu-sama lain.
b.) Sikap
Jahat (dengki, iri hati, buruk sangkan, emosional, individualis, dll).
Sikap ini
akan lahir dari sebuah lingkungan yang kurang baik dimulai dari keluarga
seperti contoh, perceraian orang tua, orang tua yang menunjukan prilaku
kriminal di depan anaknya, kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua, dan
kurangnya mendapat pengarahan dari lingkungan sekitarnya di saat kecil seperti
sekolah,dll. Dan pada saat dewasa dapat merusak sebuah tatanan lingkungan
masyarakat yang baik dikarenakan sikap seperti ini tidak memandang asas
hubungan manusia dengan Tuhan.
8. Di dalam
diri manusia terdapat sikap hidup etis dan non etis, jelaskan!
a.) Sikap
Etis, adalah sebuah sikap yang wajar dilakukan oleh seseorang sebuah sikap yang
merupakan efek dari sesuatu yang masih masuk dalam akal pikiran yang jika dilakukan
apapun itu baik atau buruk, hal tersebut masih bisa msuk untuk di terima akal
sehat.
b.) Sikap
Non Etis, adalah sebuah sikap yang tidak wajar dilakukan oleh seseorang sebuah
sikap yang merupakan efek dari sesuatu yang masuk dalam akal pikiran yang tidak
sesuai jika dilakukan apapun itu baik atau buruk, hal tersebut tidak bisa untuk
di terima akal sehat.
9. Apakah
pandangan hidup bagi bangsa Indonesia? uraikan dan jelaskan!
Pandangan hidup bangsa indonesia adalah Pancasila, dimana ini dirumuskan dan
disah kan ketika Indonesia merdeka dan di jadikan pandangan hidup bangsa ini
sampai saat ini. Di dalam pandangan hidup ini masyarakat indonesia mempunyai
beberapa ciri khas yang diambil dari buah pemikiran tokoh di masa lalu.
Diantaranya menjaga kerukunan antar umat beragama, bersama-sama menjaga
perdamaian dunia, memberikan kebebasan umat beragama, saling tolong-menolong,
dll. Bersama-sama membangun bangsa ini dimulai dengan diri sendiri dengan cara
mematuhi norma-norma yang berlaku, menghormati dan menerapkan nilai-nilai yang
ada serta mempunyai pandangan hidup yanga baik, berdasarkan asas hubungan
manusia ndengan Tuhan, dan manusia dengan sesamanya. Dimana ketika seseorang
manusia menyadari asas ini dia akan menjaga sebaik mungkin hubungannya baik itu
dengan Tuhannya dan sesama manusia dengan berbuat banyak kebajiakan sesuai
dengan ajaran agama yang merupakan bagian untuk pendekatannya kepada Tuhan, ini
akan menciptakan pula hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan dalam
sebuah lingkungan yanga akan membuat berkembangnya negara ini dimulai dengan
pribadi masing-masing, lingkungannya dan negaranya.
Sumber :
http://bagas-sarosa-gunadarma.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-pandangan-hidup.html
Sumber :
http://bagas-sarosa-gunadarma.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-pandangan-hidup.html
1. Jelaskan
masing-masing unsur ideologi bagi masyarakat di bawah ini:
a.)
Pandangan Hidup
Pandangan
hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup dapat diklasifikasikan
berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
- Pandangan hidup yang berasal dari agama, pandangan hidup yang mutlak sifat kebenarannya.
- Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
- Pandangan hidup hasil dari renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
b.)
Nilai-nilai
Nilai-nilai
adalah sesuatu yang berguna dan baik yang di cita-citakan dan dianggap penting
oleh setiap orang yang berpengaruh terhadap dirinya dan lingkungan masyarakat,
sebuah hal yang harus ada di setiap orang dan lingkungan yang didiaminya agar
dapat membentuk sebuah pandangan hidup dan norma-norma untuk menjadikan sebuah
bangsa menjadi maju berkat perkembangan masing-masing anggota masyarakatnya.
c.)
Norma-norma
Norma-norma
adalah sebuah peraturan yang berlaku pada sebuah lingkungan yang membuat
batasan-batasan moril bagi tiap manusianya yang menghuni sebuah daerah
tertentu. Hal ini dapat menjadikan sebuah batasan yang akan menjaga kedamaian
suatu wilayah dan menjadikannya sebauh lingkungan sehat yang berkembang yang
membuat berkembangnya masyarakat menjadi maju.
2. Jelaskan
tentang pengertian tentang cita-cita. Adakah manusia yang hidup cita-cita?
Cita-cita
adalah sebuah keinginan sebuah hal yang sangat ingin di wujudkan dimasa yang
akan datang yang menjadi tolak ukur kehidupan bagi seseorang, yang membuat
sebuah semangat dalam menjalani kehidupan yang berisi impian diikuti dengan
nilai, norma, dan pandangan hidup. Pada diri seseorang pasti terdapat cita-cita
hanya saja tingkatannya ada yang rumit dan sederhana, besar dan kecil, ringan
dan berat, atau bernilai atau tidak. Itu semua tergantung pada tumbuh kembang
seseorang banyak faktornya mulai dari keluarga, lingkungan masyarakat, dan
hal-hal yang akan membentuk dirinya seperti nilai, norma, dan pandangan hidup.
Diantara sekian banyak manusia ada yang tidak mempunyai cita-cita yaitu orang
yang sudah kehilangan “Akal pikiranya”.
3. Ada 3
kategori keadaan hati seseorang, yaitu keras, lunak, dan lemah. Coba uraikan
masing-masing!
a.) Keras,
adalah sebuah kondisi dimana dalam diri orang tersebut menjadi sangat tegang
penuh dengan rasa emosional baik itu berkaitan dengan sebuah rasa duka atau pun
senang. Yang akan membentuk sifat dan pola pikir yang sanagt kuat dalam
mengambil sebuah keputusan atau dalam menjalani hidup ini.
b.) Lunak,
adalah sebuah kondisi yang mana seseorang sedang dalam keadaan yang aman tidak
ada sebauh ancaman emosional yang mengganggu dirinya. Dapat dengan baik dalam
mengambil sebuah keputusan atau dalam menjalani hidup dengan senang dan damai.
c.) Lemah,
adalah sebuah kondisi dimana seseorang sedang dalam keadaaan tidak sehat baik
jasmani dan rohani, bisa juga disebabkan dengan sebuah masalah seperti kalah
dalam sebuah permainan, kesalahan dalam pengambilan keputusan, kehilangan hal
yang dicintai,dll.
4. Apa arti
kebajikan, dan apa hubungannya dengan tindakan moral?
Kebajikan
adalah sebuah hal baik, sebuah tindakan yang dilakukan seseorang baik untuk
dirinya atau orang lain. Hubungannya dengan tindakan moral adalah dimana
seseorang dengan moral yang baik dapat mengetahuai mana saja hal yang
seharusnya ia lakukan dan tidak, dapat melihat kebajikan untuk dilakukan dengan
sesama umat manusia.
5. Manusia
sebagai makhluk sosial tentu saling membutuhkan dan saling menolong. Tetapi
mereka juga saling mencurigai dan merugikan sesamanya. Jelaskanlah hubungan
keduanya!
Di dunia ini
ada baik dan salah dan itu selalu berdampingan seperti dua buah sisi mata koin.
Seseorang yang baik tentu akan saling tolong menolong dia sadar akan kodratnya
sebagai makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri. Tetapi kadang seseorang
saling bermusuhan, mencurigai, dan merugikan satu sama lain. Itu karena mereka
mempunyai hasrat bersaing yang tak sehat dimana segala cara di halalakan dan
kurangnya sebuah nilai, norma, dan pembentukan pandangan hidup dari kecil yang
menyebabkan hilangnya kebajikan dalam diri orang tersebut.
6. Untuk
mengetahui suatu kebajikan, kita melihat tiga segi, jelaskanlah!
a.) Manusia
sebagai pribadi.
Setiap
manusia akan mempunyai kehidupan masing-masing, dimana pribadi seseorang
merupakan perkembangan dari sejak lahir. Bagaimana dia belajar, memperhatikan
lingkungan sekitarnya mulai dari yang terdekat yaitu lingkungan keluarga yang
akan membentuk sifat dasar tersebut. Yang nantinya ketika dewasa mereka akan
terbentuk menjadi seorang dengan kepribadian yang mengandung nilai, norma, dan
pandangan hidup yang menentukan sebuah pilihan antara kebajikan atau kebatilan.
b.) Manusia
sebagai anggota masyarakat.
Disini
adalah tempat dimana pribadi-pribadi berkumpul dan saling berinteraksi untuk
membentuk sebuah lingkungan yang di dalamnya terdapat hal-hal yang saling
menguntungkan satu sama lain. Disini hal-hal yang terbentuk dari kecil hingga
dewasa mulai diperlihatkan untuk di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat
dimana pribadi dengan nilai, norma, dan pandangan hidup yang baik dapat
berinteraksi dengan sesama, dengan baik dan dapat membangun sebuah sistem kemasyarakatan
yang baik pula.
c.) Manusia
sebagai makhluk Tuhan.
Manusia
mempunyai sebuah acuan dalam hidupnya sebuah pandangan sebuah pegangan yaitu,
kitab suci yang di dalamnya banyak mengajarkan tentang kebajikan yang menjadi
dasar dari kehidupan ini. Disini manusia akan sangat membutuhkan hubungannya
dengan Tuhan dikarenakan ini yang akan menjadi pegangan atau acuan ketika
mereka mengalami hal-hal yang sudah tidak dapat di selesaikan. Ini adalah
kodratnya manusia untuk berhubungan dengan Tuhan dan berhubungan dengan sesama
manusia seperti mereka dalam lingkungan masyarakatnya.
7. Sikap
hidup biasanya tergantung pada pribadi dan lingkungannya, uraikan dan contohkan
tentang sikap-sikap hidup yang muncul karena pengaruh lingkungan!
a.) Sikap
Baik (jujur, tulus, ikhlas, sosial, tenggang rasa antar sesama, dll).
Sikap ini
akan timbul jika dimulai dari lingkungan keluarganya dengan orang tua nya
mengajarkan bahwa pentingnya sebuah kejujuran untuk di terapkan dalam kehidupan
ini. Di tambah lagi dengan adanya sebuah lingkunagn yang mendukung maka akan
terbentuk selamanya dalam diri sendiri dan dapat diterima berada di lingkungan
manapun, serta dapat menumbuhkan sebuah ikatan yang saling mempercayai dan
menghargai satu-sama lain.
b.) Sikap
Jahat (dengki, iri hati, buruk sangkan, emosional, individualis, dll).
Sikap ini
akan lahir dari sebuah lingkungan yang kurang baik dimulai dari keluarga
seperti contoh, perceraian orang tua, orang tua yang menunjukan prilaku
kriminal di depan anaknya, kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua, dan
kurangnya mendapat pengarahan dari lingkungan sekitarnya di saat kecil seperti
sekolah,dll. Dan pada saat dewasa dapat merusak sebuah tatanan lingkungan
masyarakat yang baik dikarenakan sikap seperti ini tidak memandang asas
hubungan manusia dengan Tuhan.
8. Di dalam
diri manusia terdapat sikap hidup etis dan non etis, jelaskan!
a.) Sikap
Etis, adalah sebuah sikap yang wajar dilakukan oleh seseorang sebuah sikap yang
merupakan efek dari sesuatu yang masih masuk dalam akal pikiran yang jika dilakukan
apapun itu baik atau buruk, hal tersebut masih bisa msuk untuk di terima akal
sehat.
b.) Sikap
Non Etis, adalah sebuah sikap yang tidak wajar dilakukan oleh seseorang sebuah
sikap yang merupakan efek dari sesuatu yang masuk dalam akal pikiran yang tidak
sesuai jika dilakukan apapun itu baik atau buruk, hal tersebut tidak bisa untuk
di terima akal sehat.
9. Apakah
pandangan hidup bagi bangsa Indonesia? uraikan dan jelaskan!
Pandangan hidup bangsa indonesia adalah Pancasila, dimana ini dirumuskan dan
disah kan ketika Indonesia merdeka dan di jadikan pandangan hidup bangsa ini
sampai saat ini. Di dalam pandangan hidup ini masyarakat indonesia mempunyai
beberapa ciri khas yang diambil dari buah pemikiran tokoh di masa lalu.
Diantaranya menjaga kerukunan antar umat beragama, bersama-sama menjaga
perdamaian dunia, memberikan kebebasan umat beragama, saling tolong-menolong,
dll. Bersama-sama membangun bangsa ini dimulai dengan diri sendiri dengan cara
mematuhi norma-norma yang berlaku, menghormati dan menerapkan nilai-nilai yang
ada serta mempunyai pandangan hidup yanga baik, berdasarkan asas hubungan
manusia ndengan Tuhan, dan manusia dengan sesamanya. Dimana ketika seseorang
manusia menyadari asas ini dia akan menjaga sebaik mungkin hubungannya baik itu
dengan Tuhannya dan sesama manusia dengan berbuat banyak kebajiakan sesuai
dengan ajaran agama yang merupakan bagian untuk pendekatannya kepada Tuhan, ini
akan menciptakan pula hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan dalam
sebuah lingkungan yanga akan membuat berkembangnya negara ini dimulai dengan
pribadi masing-masing, lingkungannya dan negaranya.
Sumber :
http://bagas-sarosa-gunadarma.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-pandangan-hidup.html
Sumber :
http://bagas-sarosa-gunadarma.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-pandangan-hidup.html
1. Jelaskan
masing-masing unsur ideologi bagi masyarakat di bawah ini:
a.)
Pandangan Hidup
Pandangan
hidup adalah pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman,
arahan, dan petunjuk hidup di dunia. Pandangan hidup dapat diklasifikasikan
berdasarkan asalnya yaitu terdiri dari 3 macam:
- Pandangan hidup yang berasal dari agama, pandangan hidup yang mutlak sifat kebenarannya.
- Pandangan hidup yang berupa ideologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
- Pandangan hidup hasil dari renungan, yaitu pandangan hidup yang relatif kebenarannya.
b.)
Nilai-nilai
Nilai-nilai
adalah sesuatu yang berguna dan baik yang di cita-citakan dan dianggap penting
oleh setiap orang yang berpengaruh terhadap dirinya dan lingkungan masyarakat,
sebuah hal yang harus ada di setiap orang dan lingkungan yang didiaminya agar
dapat membentuk sebuah pandangan hidup dan norma-norma untuk menjadikan sebuah
bangsa menjadi maju berkat perkembangan masing-masing anggota masyarakatnya.
c.)
Norma-norma
Norma-norma
adalah sebuah peraturan yang berlaku pada sebuah lingkungan yang membuat
batasan-batasan moril bagi tiap manusianya yang menghuni sebuah daerah
tertentu. Hal ini dapat menjadikan sebuah batasan yang akan menjaga kedamaian
suatu wilayah dan menjadikannya sebauh lingkungan sehat yang berkembang yang
membuat berkembangnya masyarakat menjadi maju.
2. Jelaskan
tentang pengertian tentang cita-cita. Adakah manusia yang hidup cita-cita?
Cita-cita
adalah sebuah keinginan sebuah hal yang sangat ingin di wujudkan dimasa yang
akan datang yang menjadi tolak ukur kehidupan bagi seseorang, yang membuat
sebuah semangat dalam menjalani kehidupan yang berisi impian diikuti dengan
nilai, norma, dan pandangan hidup. Pada diri seseorang pasti terdapat cita-cita
hanya saja tingkatannya ada yang rumit dan sederhana, besar dan kecil, ringan
dan berat, atau bernilai atau tidak. Itu semua tergantung pada tumbuh kembang
seseorang banyak faktornya mulai dari keluarga, lingkungan masyarakat, dan
hal-hal yang akan membentuk dirinya seperti nilai, norma, dan pandangan hidup.
Diantara sekian banyak manusia ada yang tidak mempunyai cita-cita yaitu orang
yang sudah kehilangan “Akal pikiranya”.
3. Ada 3
kategori keadaan hati seseorang, yaitu keras, lunak, dan lemah. Coba uraikan
masing-masing!
a.) Keras,
adalah sebuah kondisi dimana dalam diri orang tersebut menjadi sangat tegang
penuh dengan rasa emosional baik itu berkaitan dengan sebuah rasa duka atau pun
senang. Yang akan membentuk sifat dan pola pikir yang sanagt kuat dalam
mengambil sebuah keputusan atau dalam menjalani hidup ini.
b.) Lunak,
adalah sebuah kondisi yang mana seseorang sedang dalam keadaan yang aman tidak
ada sebauh ancaman emosional yang mengganggu dirinya. Dapat dengan baik dalam
mengambil sebuah keputusan atau dalam menjalani hidup dengan senang dan damai.
c.) Lemah,
adalah sebuah kondisi dimana seseorang sedang dalam keadaaan tidak sehat baik
jasmani dan rohani, bisa juga disebabkan dengan sebuah masalah seperti kalah
dalam sebuah permainan, kesalahan dalam pengambilan keputusan, kehilangan hal
yang dicintai,dll.
4. Apa arti
kebajikan, dan apa hubungannya dengan tindakan moral?
Kebajikan
adalah sebuah hal baik, sebuah tindakan yang dilakukan seseorang baik untuk
dirinya atau orang lain. Hubungannya dengan tindakan moral adalah dimana
seseorang dengan moral yang baik dapat mengetahuai mana saja hal yang
seharusnya ia lakukan dan tidak, dapat melihat kebajikan untuk dilakukan dengan
sesama umat manusia.
5. Manusia
sebagai makhluk sosial tentu saling membutuhkan dan saling menolong. Tetapi
mereka juga saling mencurigai dan merugikan sesamanya. Jelaskanlah hubungan
keduanya!
Di dunia ini
ada baik dan salah dan itu selalu berdampingan seperti dua buah sisi mata koin.
Seseorang yang baik tentu akan saling tolong menolong dia sadar akan kodratnya
sebagai makhluk yang tidak dapat berdiri sendiri. Tetapi kadang seseorang
saling bermusuhan, mencurigai, dan merugikan satu sama lain. Itu karena mereka
mempunyai hasrat bersaing yang tak sehat dimana segala cara di halalakan dan
kurangnya sebuah nilai, norma, dan pembentukan pandangan hidup dari kecil yang
menyebabkan hilangnya kebajikan dalam diri orang tersebut.
6. Untuk
mengetahui suatu kebajikan, kita melihat tiga segi, jelaskanlah!
a.) Manusia
sebagai pribadi.
Setiap
manusia akan mempunyai kehidupan masing-masing, dimana pribadi seseorang
merupakan perkembangan dari sejak lahir. Bagaimana dia belajar, memperhatikan
lingkungan sekitarnya mulai dari yang terdekat yaitu lingkungan keluarga yang
akan membentuk sifat dasar tersebut. Yang nantinya ketika dewasa mereka akan
terbentuk menjadi seorang dengan kepribadian yang mengandung nilai, norma, dan
pandangan hidup yang menentukan sebuah pilihan antara kebajikan atau kebatilan.
b.) Manusia
sebagai anggota masyarakat.
Disini
adalah tempat dimana pribadi-pribadi berkumpul dan saling berinteraksi untuk
membentuk sebuah lingkungan yang di dalamnya terdapat hal-hal yang saling
menguntungkan satu sama lain. Disini hal-hal yang terbentuk dari kecil hingga
dewasa mulai diperlihatkan untuk di terapkan dalam kehidupan bermasyarakat
dimana pribadi dengan nilai, norma, dan pandangan hidup yang baik dapat
berinteraksi dengan sesama, dengan baik dan dapat membangun sebuah sistem kemasyarakatan
yang baik pula.
c.) Manusia
sebagai makhluk Tuhan.
Manusia
mempunyai sebuah acuan dalam hidupnya sebuah pandangan sebuah pegangan yaitu,
kitab suci yang di dalamnya banyak mengajarkan tentang kebajikan yang menjadi
dasar dari kehidupan ini. Disini manusia akan sangat membutuhkan hubungannya
dengan Tuhan dikarenakan ini yang akan menjadi pegangan atau acuan ketika
mereka mengalami hal-hal yang sudah tidak dapat di selesaikan. Ini adalah
kodratnya manusia untuk berhubungan dengan Tuhan dan berhubungan dengan sesama
manusia seperti mereka dalam lingkungan masyarakatnya.
7. Sikap
hidup biasanya tergantung pada pribadi dan lingkungannya, uraikan dan contohkan
tentang sikap-sikap hidup yang muncul karena pengaruh lingkungan!
a.) Sikap
Baik (jujur, tulus, ikhlas, sosial, tenggang rasa antar sesama, dll).
Sikap ini
akan timbul jika dimulai dari lingkungan keluarganya dengan orang tua nya
mengajarkan bahwa pentingnya sebuah kejujuran untuk di terapkan dalam kehidupan
ini. Di tambah lagi dengan adanya sebuah lingkunagn yang mendukung maka akan
terbentuk selamanya dalam diri sendiri dan dapat diterima berada di lingkungan
manapun, serta dapat menumbuhkan sebuah ikatan yang saling mempercayai dan
menghargai satu-sama lain.
b.) Sikap
Jahat (dengki, iri hati, buruk sangkan, emosional, individualis, dll).
Sikap ini
akan lahir dari sebuah lingkungan yang kurang baik dimulai dari keluarga
seperti contoh, perceraian orang tua, orang tua yang menunjukan prilaku
kriminal di depan anaknya, kurangnya kasih sayang dari kedua orang tua, dan
kurangnya mendapat pengarahan dari lingkungan sekitarnya di saat kecil seperti
sekolah,dll. Dan pada saat dewasa dapat merusak sebuah tatanan lingkungan
masyarakat yang baik dikarenakan sikap seperti ini tidak memandang asas
hubungan manusia dengan Tuhan.
8. Di dalam
diri manusia terdapat sikap hidup etis dan non etis, jelaskan!
a.) Sikap
Etis, adalah sebuah sikap yang wajar dilakukan oleh seseorang sebuah sikap yang
merupakan efek dari sesuatu yang masih masuk dalam akal pikiran yang jika dilakukan
apapun itu baik atau buruk, hal tersebut masih bisa msuk untuk di terima akal
sehat.
b.) Sikap
Non Etis, adalah sebuah sikap yang tidak wajar dilakukan oleh seseorang sebuah
sikap yang merupakan efek dari sesuatu yang masuk dalam akal pikiran yang tidak
sesuai jika dilakukan apapun itu baik atau buruk, hal tersebut tidak bisa untuk
di terima akal sehat.
9. Apakah
pandangan hidup bagi bangsa Indonesia? uraikan dan jelaskan!
Pandangan hidup bangsa indonesia adalah Pancasila, dimana ini dirumuskan dan
disah kan ketika Indonesia merdeka dan di jadikan pandangan hidup bangsa ini
sampai saat ini. Di dalam pandangan hidup ini masyarakat indonesia mempunyai
beberapa ciri khas yang diambil dari buah pemikiran tokoh di masa lalu.
Diantaranya menjaga kerukunan antar umat beragama, bersama-sama menjaga
perdamaian dunia, memberikan kebebasan umat beragama, saling tolong-menolong,
dll. Bersama-sama membangun bangsa ini dimulai dengan diri sendiri dengan cara
mematuhi norma-norma yang berlaku, menghormati dan menerapkan nilai-nilai yang
ada serta mempunyai pandangan hidup yanga baik, berdasarkan asas hubungan
manusia ndengan Tuhan, dan manusia dengan sesamanya. Dimana ketika seseorang
manusia menyadari asas ini dia akan menjaga sebaik mungkin hubungannya baik itu
dengan Tuhannya dan sesama manusia dengan berbuat banyak kebajiakan sesuai
dengan ajaran agama yang merupakan bagian untuk pendekatannya kepada Tuhan, ini
akan menciptakan pula hubungan yang harmonis dengan sesama manusia dan dalam
sebuah lingkungan yanga akan membuat berkembangnya negara ini dimulai dengan
pribadi masing-masing, lingkungannya dan negaranya.
Sumber :
http://bagas-sarosa-gunadarma.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-pandangan-hidup.html
Sumber :
http://bagas-sarosa-gunadarma.blogspot.com/2013/04/manusia-dan-pandangan-hidup.html
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar