Minggu, 30 Juni 2013
Manusia dan Penderitaan
- Penderitaan
Penderitaan adalah salah satu teman terbaik manusia karena
mau atau tidak, setiap manusia akan merasakan penderitaan entah apapun
bentuknya penderitaan itu, tidak ada satupun yang tidak akan merasakan
penderitaan. Akan banyak usaha yang pasti dilakukan manusia sehingga tidak
sedikit yang bahkan berlaku curang dalam hidupnya agar tidak hidup dalam
penderitaan.
Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu
kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki
arti menahan atau menanggung. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan
menanggung sesuatu yang tidak meyenangkan. Penderitaan dapat muncul secara
lahiriah, batiniah atau lahir-batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul
karena adanya intensitas komposisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan,
seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu
banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan
penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari
membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat kedinginan.
- Siksaan
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan
untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati
korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun
psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan
intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau
mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut
sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk
mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan
atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman
bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai
cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.
- Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang dirasakan atau dialami oleh
penderita dan setiap manusia akan selalu mengalaminya. Rasa sakit dan siksaan
merupakan rentetan sebab akibatnya. Karena ada siksaan orang merasa sakit, dan
karena merasa sakit orang menderita. Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari
rasa sakit, misalnya timbul rasa kasihan terhadap penderita, adanya rasa
keprihatinan manusia, rasa social, dapat mendekatkan diri penderita kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dll.
- Neraka
Neraka adalah tempat tinggal di akhirat, yang di dalamnya di
liputi kobaran api yang bergejolak dengan dahsyat sampai bisa mengelupasi kepala
hingga menusuk ke hati. Dan ketahuilah apa neraka itu di persiapkan Allah
Swt.Bagi hamba-Nya yang Kafir, Munafik , Yang Senantiasa berbuat dosa, yang
musryrik dan mendustakan Ayat-ayat Allah dan malas dan tidak mau Mengerjakan
Perintah-Nya, dan bagi Mereka, Neraka adalah sebagai ancaman atas dosa yang di
lakukan Selama Di Dunia .
Dan tentang neraka ini, di dalam Al Qur An telah banyak di
jelaskan, yaitu antara lain :
1.Dalam surah Al
Baqarah, Ayat 39 :
"Adapun orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat
kami,mereka itu penghuni neraka,mereka kekal di dalamnya"
2.Dalam surah Ali imran, Ayat 116 :
"Sesungguhnya orang-orang kafir, harta dan anak-anak
mereka tidak akan dapat menolak (Adzab) Allah sedikit pun, dan mereka adalah
penghuni neraka , mereka kekal di dalamnya".
- Penderitaan Orang Lain
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta dhraartinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dalam kehidupan
manusia sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia tersebut.
Semakin berkembangnya kehidupan manusia maka akan semakin kompleks juga
penderitaan yang akan di hadapi manusia.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas
penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun
peranan individu juga menentukan berat-tidalmya intensitas penderitaan. Suatu
peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan
penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi
untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai
kenilcmatan dan kebahagiaan.
- Sumber - Sumber Penderitaan
Penderitaan bukanlah diri Anda, itu hanyalah sensasi yang
diterima oleh Anda. Saat Anda bisa memisahkan antara diri Anda dengan
penderitaan itu, saat itulah Anda sudah melepaskan kemelekatan keakuan (ego).
Saat itulah berakhirnya penderitaan. Jadi sumber penderitaan itu berasal dari
diri Anda sendiri yang menggap bahwa “ Anda menderita”..Saat Anda terus
melekatkan diri anda dengan penderitaan itu, semakin Anda akan merasa bahwa
Anda adalah orang yang paling menderita.
Setiap orang selalu berharap kebahagiaan di dalam kehidupan
keluarganya langgeng, abadi, sehingga terkadang lupa hidup berkeluarga pada
suatu hari nanti akan meninggalkan atau ditinggalkan oleh pasangan hidupnya
karena kematian ataupun perpisahan yang kita mengenal dengan istilah
'perceraian.' Kehilangan teman hidup karena kematian ataupun perpisahan merupakan
pengalaman yang menimbulkan luka perih dihati yang cukup dalam sekaligus
menghancurkan kondisi kejiwaan. Kehilangan dalam suatu perkawinan menimbulkan
rasa sakit & kesedihan pada saat menyertai kepergian sosok orang kita
cintai. Berbagai perubahan secara fisik, kejiwaan, ekonomi, harga diri,
kesehatan, kerabat & keluarga bahkan status di FB merupakan beban
tersendiri bagi mereka yang mengalaminya. Beban itu menjadi terasa lebih berat
karena adanya perasaan bersalah, kegagalan, hilangnnya harapan di masa depan.
Keinginan adalah sumber penderitaan”. Jadi begini, pada dasarnya keinginan yang keterlaluan bisa jadi dan bahkan merupakan sumber penderitaan bagi diri sendiri.
- Upaya Menghindari Penderitaan
Langkah yang bijaksana untuk menghindari penderitaan
bukanlah dengan cara mengeluh, melainkan dengan mengetahui bagaimana kita dapat
bertahan menghadapi penderitaan. Prinsipnya ialah terimalah penderitaan sebagai
konsekuensi hidup yang harus kita jalani.
Mengatasi penderitaan jiwa dengan bentuk-bentuk hiburan
tidak akan menyelesaikan apa yang sedang kita rasakan. Yang kita dapatkan dari
hiburan hanyalah kegembiraan atau kesenangan sesaat yang ketika pulang ke rumah
atau kembali pada kesendirian, derita-derita itu datang lagi. Begitulah
seterusnya. Karena sudah menjadi sistem kesadaran yang berlangsung lama,
akhirnya penderitaan muncul terus-menerus. Di hadapan orang, mungkin
penderitaan itu bisa kita sembunyikan, kita seolah biasa-biasa saja, tapi hati
tidak bisa dipungkiri apalagi saat-saat menyendiri. Derita-derita itu sungguh
sangat menyiksa.
- Penderitaan
Penderitaan adalah salah satu teman terbaik manusia karena
mau atau tidak, setiap manusia akan merasakan penderitaan entah apapun
bentuknya penderitaan itu, tidak ada satupun yang tidak akan merasakan
penderitaan. Akan banyak usaha yang pasti dilakukan manusia sehingga tidak
sedikit yang bahkan berlaku curang dalam hidupnya agar tidak hidup dalam
penderitaan.
Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu
kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki
arti menahan atau menanggung. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan
menanggung sesuatu yang tidak meyenangkan. Penderitaan dapat muncul secara
lahiriah, batiniah atau lahir-batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul
karena adanya intensitas komposisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan,
seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu
banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan
penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari
membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat kedinginan.
- Siksaan
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan
untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati
korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun
psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan
intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau
mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut
sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk
mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan
atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman
bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai
cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.
- Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang dirasakan atau dialami oleh
penderita dan setiap manusia akan selalu mengalaminya. Rasa sakit dan siksaan
merupakan rentetan sebab akibatnya. Karena ada siksaan orang merasa sakit, dan
karena merasa sakit orang menderita. Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari
rasa sakit, misalnya timbul rasa kasihan terhadap penderita, adanya rasa
keprihatinan manusia, rasa social, dapat mendekatkan diri penderita kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dll.
- Neraka
Neraka adalah tempat tinggal di akhirat, yang di dalamnya di
liputi kobaran api yang bergejolak dengan dahsyat sampai bisa mengelupasi kepala
hingga menusuk ke hati. Dan ketahuilah apa neraka itu di persiapkan Allah
Swt.Bagi hamba-Nya yang Kafir, Munafik , Yang Senantiasa berbuat dosa, yang
musryrik dan mendustakan Ayat-ayat Allah dan malas dan tidak mau Mengerjakan
Perintah-Nya, dan bagi Mereka, Neraka adalah sebagai ancaman atas dosa yang di
lakukan Selama Di Dunia .
Dan tentang neraka ini, di dalam Al Qur An telah banyak di
jelaskan, yaitu antara lain :
1.Dalam surah Al
Baqarah, Ayat 39 :
"Adapun orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat
kami,mereka itu penghuni neraka,mereka kekal di dalamnya"
2.Dalam surah Ali imran, Ayat 116 :
"Sesungguhnya orang-orang kafir, harta dan anak-anak
mereka tidak akan dapat menolak (Adzab) Allah sedikit pun, dan mereka adalah
penghuni neraka , mereka kekal di dalamnya".
- Penderitaan Orang Lain
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta dhraartinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dalam kehidupan
manusia sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia tersebut.
Semakin berkembangnya kehidupan manusia maka akan semakin kompleks juga
penderitaan yang akan di hadapi manusia.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas
penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun
peranan individu juga menentukan berat-tidalmya intensitas penderitaan. Suatu
peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan
penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi
untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai
kenilcmatan dan kebahagiaan.
- Sumber - Sumber Penderitaan
Penderitaan bukanlah diri Anda, itu hanyalah sensasi yang
diterima oleh Anda. Saat Anda bisa memisahkan antara diri Anda dengan
penderitaan itu, saat itulah Anda sudah melepaskan kemelekatan keakuan (ego).
Saat itulah berakhirnya penderitaan. Jadi sumber penderitaan itu berasal dari
diri Anda sendiri yang menggap bahwa “ Anda menderita”..Saat Anda terus
melekatkan diri anda dengan penderitaan itu, semakin Anda akan merasa bahwa
Anda adalah orang yang paling menderita.
Setiap orang selalu berharap kebahagiaan di dalam kehidupan
keluarganya langgeng, abadi, sehingga terkadang lupa hidup berkeluarga pada
suatu hari nanti akan meninggalkan atau ditinggalkan oleh pasangan hidupnya
karena kematian ataupun perpisahan yang kita mengenal dengan istilah
'perceraian.' Kehilangan teman hidup karena kematian ataupun perpisahan merupakan
pengalaman yang menimbulkan luka perih dihati yang cukup dalam sekaligus
menghancurkan kondisi kejiwaan. Kehilangan dalam suatu perkawinan menimbulkan
rasa sakit & kesedihan pada saat menyertai kepergian sosok orang kita
cintai. Berbagai perubahan secara fisik, kejiwaan, ekonomi, harga diri,
kesehatan, kerabat & keluarga bahkan status di FB merupakan beban
tersendiri bagi mereka yang mengalaminya. Beban itu menjadi terasa lebih berat
karena adanya perasaan bersalah, kegagalan, hilangnnya harapan di masa depan.
Keinginan adalah sumber penderitaan”. Jadi begini, pada dasarnya keinginan yang keterlaluan bisa jadi dan bahkan merupakan sumber penderitaan bagi diri sendiri.
- Upaya Menghindari Penderitaan
Langkah yang bijaksana untuk menghindari penderitaan
bukanlah dengan cara mengeluh, melainkan dengan mengetahui bagaimana kita dapat
bertahan menghadapi penderitaan. Prinsipnya ialah terimalah penderitaan sebagai
konsekuensi hidup yang harus kita jalani.
Mengatasi penderitaan jiwa dengan bentuk-bentuk hiburan
tidak akan menyelesaikan apa yang sedang kita rasakan. Yang kita dapatkan dari
hiburan hanyalah kegembiraan atau kesenangan sesaat yang ketika pulang ke rumah
atau kembali pada kesendirian, derita-derita itu datang lagi. Begitulah
seterusnya. Karena sudah menjadi sistem kesadaran yang berlangsung lama,
akhirnya penderitaan muncul terus-menerus. Di hadapan orang, mungkin
penderitaan itu bisa kita sembunyikan, kita seolah biasa-biasa saja, tapi hati
tidak bisa dipungkiri apalagi saat-saat menyendiri. Derita-derita itu sungguh
sangat menyiksa.
- Penderitaan
Penderitaan adalah salah satu teman terbaik manusia karena
mau atau tidak, setiap manusia akan merasakan penderitaan entah apapun
bentuknya penderitaan itu, tidak ada satupun yang tidak akan merasakan
penderitaan. Akan banyak usaha yang pasti dilakukan manusia sehingga tidak
sedikit yang bahkan berlaku curang dalam hidupnya agar tidak hidup dalam
penderitaan.
Penderitaan berasal dari kata dasar derita. Sementara itu
kata derita merupakan serapan dari bahasa sansekerta, menyerap kata dhra yang memiliki
arti menahan atau menanggung. Jadi dapat diartikan penderitaan merupakan
menanggung sesuatu yang tidak meyenangkan. Penderitaan dapat muncul secara
lahiriah, batiniah atau lahir-batin. Penderitaan secara lahiriah dapat timbul
karena adanya intensitas komposisi yang mengalami kekurangan atau berlebihan,
seperti akibat kekurangan pangan menjadi kelaparan, atau akibat makan terlalu
banyak menjadi kekenyangan, tidak dapat dipungkiri keduanya dapat menimbulkan
penderitaan. Adapula kondisi alam yang ekstrem, seperti ketika terik matahari
membuat kepanasan, atau saat kehujanan membuat kedinginan.
- Siksaan
Siksaan atau penyiksaan (Bahasa Inggris: torture) digunakan
untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan hati
korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara fisik maupun
psikologis, yang dengan sengaja dilakukkan terhadap seseorang dengan tujuan
intimidasi, balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan informasi, atau
mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau tujuan politik dapat disebut
sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai suatu cara interogasi untuk
mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat digunakan sebagai metode pemaksaan
atau sebagai alat untuk mengendalikan kelompok yang dianggap sebagai ancaman
bagi suatu pemerintah. Sepanjang sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai
cara untuk memaksakan pindah agama atau cuci otak politik.
- Rasa Sakit
Rasa sakit adalah rasa yang dirasakan atau dialami oleh
penderita dan setiap manusia akan selalu mengalaminya. Rasa sakit dan siksaan
merupakan rentetan sebab akibatnya. Karena ada siksaan orang merasa sakit, dan
karena merasa sakit orang menderita. Banyak hikmah yang bisa kita ambil dari
rasa sakit, misalnya timbul rasa kasihan terhadap penderita, adanya rasa
keprihatinan manusia, rasa social, dapat mendekatkan diri penderita kepada
Tuhan Yang Maha Esa, dll.
- Neraka
Neraka adalah tempat tinggal di akhirat, yang di dalamnya di
liputi kobaran api yang bergejolak dengan dahsyat sampai bisa mengelupasi kepala
hingga menusuk ke hati. Dan ketahuilah apa neraka itu di persiapkan Allah
Swt.Bagi hamba-Nya yang Kafir, Munafik , Yang Senantiasa berbuat dosa, yang
musryrik dan mendustakan Ayat-ayat Allah dan malas dan tidak mau Mengerjakan
Perintah-Nya, dan bagi Mereka, Neraka adalah sebagai ancaman atas dosa yang di
lakukan Selama Di Dunia .
Dan tentang neraka ini, di dalam Al Qur An telah banyak di
jelaskan, yaitu antara lain :
1.Dalam surah Al
Baqarah, Ayat 39 :
"Adapun orang-orang kafir dan mendustakan ayat-ayat
kami,mereka itu penghuni neraka,mereka kekal di dalamnya"
2.Dalam surah Ali imran, Ayat 116 :
"Sesungguhnya orang-orang kafir, harta dan anak-anak
mereka tidak akan dapat menolak (Adzab) Allah sedikit pun, dan mereka adalah
penghuni neraka , mereka kekal di dalamnya".
- Penderitaan Orang Lain
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal
dari bahasa sansekerta dhraartinya menahan atau menanggung. Derita artinya
menanggung atau merasakan sesuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dalam kehidupan
manusia sering terjadi seiring berkembangnya kehidupan manusia tersebut.
Semakin berkembangnya kehidupan manusia maka akan semakin kompleks juga
penderitaan yang akan di hadapi manusia.
Penderitaan termasuk realitas dunia dan manusia. Intensitas
penderitaan bertingkat-tingkat, ada yang berat ada juga yang ringan. Namun
peranan individu juga menentukan berat-tidalmya intensitas penderitaan. Suatu
peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan
penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi
untuk bangkit bagi seseorang, atau sebagai langkah awal untuk mencapai
kenilcmatan dan kebahagiaan.
- Sumber - Sumber Penderitaan
Penderitaan bukanlah diri Anda, itu hanyalah sensasi yang
diterima oleh Anda. Saat Anda bisa memisahkan antara diri Anda dengan
penderitaan itu, saat itulah Anda sudah melepaskan kemelekatan keakuan (ego).
Saat itulah berakhirnya penderitaan. Jadi sumber penderitaan itu berasal dari
diri Anda sendiri yang menggap bahwa “ Anda menderita”..Saat Anda terus
melekatkan diri anda dengan penderitaan itu, semakin Anda akan merasa bahwa
Anda adalah orang yang paling menderita.
Setiap orang selalu berharap kebahagiaan di dalam kehidupan
keluarganya langgeng, abadi, sehingga terkadang lupa hidup berkeluarga pada
suatu hari nanti akan meninggalkan atau ditinggalkan oleh pasangan hidupnya
karena kematian ataupun perpisahan yang kita mengenal dengan istilah
'perceraian.' Kehilangan teman hidup karena kematian ataupun perpisahan merupakan
pengalaman yang menimbulkan luka perih dihati yang cukup dalam sekaligus
menghancurkan kondisi kejiwaan. Kehilangan dalam suatu perkawinan menimbulkan
rasa sakit & kesedihan pada saat menyertai kepergian sosok orang kita
cintai. Berbagai perubahan secara fisik, kejiwaan, ekonomi, harga diri,
kesehatan, kerabat & keluarga bahkan status di FB merupakan beban
tersendiri bagi mereka yang mengalaminya. Beban itu menjadi terasa lebih berat
karena adanya perasaan bersalah, kegagalan, hilangnnya harapan di masa depan.
Keinginan adalah sumber penderitaan”. Jadi begini, pada dasarnya keinginan yang keterlaluan bisa jadi dan bahkan merupakan sumber penderitaan bagi diri sendiri.
- Upaya Menghindari Penderitaan
Langkah yang bijaksana untuk menghindari penderitaan
bukanlah dengan cara mengeluh, melainkan dengan mengetahui bagaimana kita dapat
bertahan menghadapi penderitaan. Prinsipnya ialah terimalah penderitaan sebagai
konsekuensi hidup yang harus kita jalani.
Mengatasi penderitaan jiwa dengan bentuk-bentuk hiburan
tidak akan menyelesaikan apa yang sedang kita rasakan. Yang kita dapatkan dari
hiburan hanyalah kegembiraan atau kesenangan sesaat yang ketika pulang ke rumah
atau kembali pada kesendirian, derita-derita itu datang lagi. Begitulah
seterusnya. Karena sudah menjadi sistem kesadaran yang berlangsung lama,
akhirnya penderitaan muncul terus-menerus. Di hadapan orang, mungkin
penderitaan itu bisa kita sembunyikan, kita seolah biasa-biasa saja, tapi hati
tidak bisa dipungkiri apalagi saat-saat menyendiri. Derita-derita itu sungguh
sangat menyiksa.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar