Sabtu, 12 April 2014
Pengalaman Berorganisasi
- Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu kelompok orang dalam suatu wadah untuk tujuan bersama. Namun terdapat
beberapa teori dan perspektif mengenai organisasi, ada yang cocok sama satu
sama lain, dan ada pula yang berbeda. Organisasi
pada dasarnya digunakan sebagai tempat dimana orang-orang berkumpul,
bekerjasama secara rasional dan sistematis, terencana, terorganisasi, terpimpin
dan terkendali, dalam memanfaatkan sumber daya (uang, material,
mesin,
metode,
lingkungan),
sarana-parasarana, data, dan lain sebagainya yang digunakan secara efisien dan
efektif untuk mencapai tujuan organisasi
Menurut
para ahli terdapat beberapa pengertian organisasi sebagai berikut.
- Stoner mengatakan bahwa organisasi adalah suatu pola hubungan-hubungan yang melalui mana orang-orang di bawah pengarahan atasan mengejar tujuan bersama.
- James D. Mooney mengemukakan bahwa organisasi adalah bentuk setiap perserikatan manusia untuk mencapai tujuan bersama.
- Chester I. Bernard berpendapat bahwa organisasi adalah merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh dua orang atau lebih.
- Stephen P. Robbins menyatakan bahwa Organisasi adalah kesatuan (entity) sosial yang dikoordinasikan secara sadar, dengan sebuah batasan yang relatif dapat diidentifikasi, yang bekerja atas dasar yang relatif terus menerus untuk mencapai suatu tujuan bersama atau sekelompok tujuan.
Sebuah organisasi
dapat terbentuk karena dipengaruhi oleh beberapa aspek seperti penyatuan visi dan misi serta tujuan yang sama dengan
perwujudan eksistensi sekelompok orang tersebut terhadap masyarakat.
- Pengalaman saya dalam berorganisasi
Karang taruna adalah
organisasi yang sering di temui di indonesia, karena organisasi ini adalah
organisas yang mencakup lingkungan dimana para anggota dari organisasi karang
taruna berada. Contohnya karang taruna tingkat Rt 02, organisasi ini hanya akan
berada dalam lingkungan Rt 02. Para anggota organisasi karang taruna Rt 02 adalah
para penduduk dari Rt 02 dimana saya menjabat sebagai bendahara karang taruna
Rt 02. Dalam organisasi karang taruna Rt 02 jabatan bendahara bukan berarti
hanya sebagai tempat penyimpanan dan pengelola materi atau keuangan saja,
karena setiap hal yang bersangkutan dengan materi atau uang harus dengan
kesepakatan dari setiap anggota karang taruna Rt 02 yang bersangkutan. Misalnya
dalam acara pemilihan ketua Rt 02 yang telah
dilakukan beberapa waktu lalu, ada permasalahan mengenai ATK (alat kerja tulis)
dimana harus ada beberapa alat tulis berupa tinta yang harus di beli maka saya
akan berkordinasi dengan ketua karang taruna Rt 02 dan para seksi peralatan. Namun
hanya karena saya sebagai bendahara pengalaman yang saya dapatkan bukan berarti
berupa pengalaman dalam menyimpan dan mengelola materi atau keuangan saja,
banyak pengalaman yang lainnya yang saya dapat dari organisasi karang taruna Rt
02. Contohnya adalah bagaimana cara menjadi penghubung dari masyarakat kepada
pejabat dalam hal ini adalah ketua Rw 002 untuk bagaimana caranya jika ingin
membuat surat surat yang dibutuhkan. Banyak sekali manfaat yang saya peroleh dari
organisasi karang taruna Rt 02 ini. Selain menambah pengetahuan, teman,
kepercayaan diri dalam menjalin hubungan dengan banyak orang yang tentunya dari
berbagai kalangan yang tentu akan sangat berguna untuk menunjang karier saya
kelak.
sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Organisasi
Jumat, 11 April 2014
Peran komunikasi dalam organisasi
- Pengertian Komunikasi
Komunikasi berasal dari
bahasa latin “communis” atau ‘common” dalam Bahasa Inggris yang berarti sama. omunikasi
ialah penyampaian pesan dari komunikator (sender) kepada komunikan (receiver)
melalui media tertentu dan menyebabkan efek. Berkomunikasi berarti kita berusaha untuk mencapai
kesamaan makna, “commonness”. Atau dengan ungkapan yang lain, melalui
komunikasi kita mencoba berbagi informasi, gagasan atau sikap kita dengan
partisipan lainnya. Pentingnya komunikasi dalam kehidupan
manusia yaitu manusia tidak hanya seorang diri namun memerlukan dan membutuhkan
orang lain untuk saling berinteraksi dan saling membantu satu dengan yang
lainnya.
Manusia di dalam kehidupannya harus
berkomunikasi, artinya memerlukan orang lain dan membutuhkan kelompok atau
masyarakat untuk saling berinteraksi. Hal ini merupakan suatu hakekat bahwa
sebagian besar pribadi manusia terbentuk dari hasil integrasi sosial dengan
sesama dalam kelompok dan masyarakat. Di dalam kelompok/organisasi itu selalu
terdapat bentuk kepemimpinan yang merupakan masalah penting untuk kelangsungan
hidup kelompok, yang terdiri dari pemimpin dan bawahan/karyawan.
- Pengertian Organisasi
Organisasi adalah suatu tempat dimana terdapat kesamaan tujuan untuk
mencapainya bersama-sama melalui jenjang kepangkatan dan pembagian tugas dimana
manajemen mengordinasikan sumber bahan dan sumber daya manusia melalui
tugas-tugas dan wewenang tersebut. Interaksi dan kerja sama ini akan terus
berkembang dengan teratur sehingga membentuk wadah yang disebut dengan
organisasi. Interaksi antar individu-individu dan kelompok/tim dalam setiap
organisasi akan memunculkan harapan-harapan.
Harapan ini kemudian
akan menimbulkan peranan-peranan tertentu yang harus diemban oleh masing-masing
individu untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan organisasi/kelompok. Sebuah
organisasi memang dibentuk sebagai wadah yang didalamnya berkumpul sejumlah orang
yang menjalankan serangkaian aktivitas tertentu secara teratur guna tercapainya
tujuan yang telah disepakati bersama. Terlebih dalam kehidupan masyarakat
modern, manusia merasa bahwa selain mengatur dirinya sendiri, ia juga perlu
mengatur lingkungannya, memelihara ketertiban, mengelola dan mengontrolnya
lewat serangkaian aktifitas yang kita kenal dengan manajemen dan organisasi.
William (1956) menyebutnya dengan istilah “TheOrganisation Man”.
- Peran Komunikasi dalam Organisasi
Komunikasi dalam organisasi adalah komunikasi di suatu organisasi yang
dilakukan pimpinan, baik dengan para karyawan maupun dengan khalayak yang ada
kaitannya dengan organisasi, dalam rangka pembinaan kerja sama yang serasi
untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi (Effendy,1989: 214). Manajemen
sering mempunyai masalah tidak efektifnya komunikasi. Padahal komunikasi yang
efektif sangat penting bagi para manajer, paling tidak ada dua alasan, pertama,
komunikasi adalah proses melalui mana fungsi-fungsi manajemen mulai dari perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan dapat dicapai; kedua, komunikasi
adalah kegiatan dimana para manejer mencurahkan sebagian besar proporsi waktu
mereka.
Proses Komunikasi memungkinkan manejer untuk melaksanakan tugas-tugas
mereka. Informasi harus dikomunikasikan kepada stafnya agar mereka mempunyai
dasar perencanaan, agar rencana-rencana itu dapat dilaksanakan.
Pengorganisasian memerlukan komunikasi dengan bawahan tentang penugasan mereka.
Pengarahan mengharuskan manejer untuk berkomunikasi dengan bawahannya agar
tujuan kelompo dapat tercapai. Jadi seorang manejer akan dapat melaksanakan
fungsi-fungsi manajemen melalui interaksi dan komunikasi dengan pihak lain.
Sebahagian besar waktu seorang manejer dihabiskan untuk kegiatan komunikasi,
baik tatap muka atau melalui media seperti Telephone, Hand Phone dengan
bawahan, staf, langganan dsb. Manejer melakukakan komunikasi tertulis seperti
pembuatan memo, surat
dan laporan-laporan.
Peran komunikasi dalam organisasi
sangatlah penting karena komunikasi
dalam suatu organisasi sangat penting agar tidak terjadinya salah penyampaian
informasi antar anggota dalam suatu organisasi dan agar tercapainya tujuan
tertentu. Sebuah interaksi yang bertujuan untuk menyatukan seluruh aspek untuk
kepentingan bersama sangat dibutuhkan dalam sebuah tujuan berorganisasi.
Interaksi disini adalah mutlak meliputi seluruh anggota organisasi yang dapat
berupa penyampaian-penyampaian informasi, instruksi tugas kerjaatau mungkin
pembagian tugas kerja. Interaksi sebenarnya adalah proses hubungan komunikasi
antara 2 orang atau lebih dimana orang yang satu bertindak sebagai pemberi
informasi dan orang yang lain berperan sebagai penerima informasi.
- Fungsi Komunikasi dalam Organisasi
Dalam organisasi baik yang berorientasi komersial maupun
sosial, komunikasi dalam organisasi atau lembaga tersebut akan melibatkan empat
fungsi, yaitu:
- Fungsi informatif
Organisasi dapat
dipandang sebagai suatu sistem pemrosesan informasi (information-processing system). Maksudnya, seluruh anggota
dalam suatu organisasi berharap dapat memperoleh informasi yang lebih banyak,
lebih baik dan tepat waktu. Informasi yang didapat memungkinkan setiap anggota
organisasi dapat melaksanakan pekerjaannya secara lebih pasti.
- Fungsi Regulatif
Fungsi regulatif
ini berkaitan dengan peraturan-peraturan yang berlaku dalam suatu organisasi,
yaitu atasan atau orang-orang yang berada dalam tataran
manajemen atau mereka yang memiliki kewenangan untuk mengendalikan semua
informasi yang disampaikan. Disamping itu mereka juga mempunyai
kewenangan untuk memberikan instruksi, sehingga dalam struktur organisasi
kemungkinan mereka ditempatkan pada lapis atas supaya perintah-perintahnya
dilaksanakan sebagaimana semestinya. Namun demikian, sikap bawahan untuk menjalankan perintah
banyak bergantung pada:
a. Absahan pimpinan dalam penyampaikan perintah.
b.
Kekuatan pimpinan dalam memberi
sanksi.
c. Kepercayaan bawahan terhadap atasan
sebagai seorang pemimpin sekaligus sebagai pribadi.
d.
Tingkat kredibilitas pesan yang diterima bawahan.
3. Fungsi Persuasif
Dalam mengatur
suatu organisasi, kekuasaan dan kewenangan tidak akan selalu membawa hasil
sesuai dengan yang diharapkan. Adanya kenyataan ini, maka banyak pimpinan
yang lebih suka untuk mempersuasi bawahannya daripada memberi perintah.
Sebab pekerjaan yang dilakukan secara sukarela oleh karyawan akan menghasilkan
kepedulian yang lebih besar.
4. Fungsi Integratif
Setiap
organisasi berusaha menyediakan saluran yang memungkinkan karyawan dapat
dilaksanakan tugas dan pekerjaan dengan baik. Ada dua saluran komunikasi
formal seperti penerbitan khusus dalam organisasi tersebut (newsletter,
buletin) dan laporan kemajuan oraganisasi; juga saluran komunikasi informal
seperti perbincangan antarpribadi selama masa istirahat kerja, pertandingan
olahraga ataupun kegiatan darmawisata.
Banyak manfaat secara langsung
yaitu memudahkan para anggota bekerja dari instruksi-instruksi yang diberikan
dari atasan dan untuk mengurangi kesalahpahaman yang biasa terjadi dan memang
sudah melekat pada suatu organisasi. Apabila semua bawahan dan atasan dapat
berinteraksi dengan baik, maka seluruh kesalahpahaman yang beresiko mungkin
akan berkurang presentasenya. Jadi komunikasi didalam organisasi penting adanya
untuk mempersatukan anggota-angota atau individu-individu lainnya untuk
mencapai tujuan secara bersama-sama dan menghasilkan kesuksesan seperti yang
diharapkan.
- Unsur – Unsur Komunikasi
Unsur-unsur yang mempengaruhi komunikasi ada tiga
unsur yaitu komunikator, komunikan, dan saluran atau media. Dari ketiga
unsur ini sangat berpengaruh dan memiliki hubungan yang erat dan keberhasilan
komunikasi ditentukan oleh ketiga unsur tersebut. Unsur-unsur komunikasi antara
lain yaitu :
·
Komunikator atau pengirim yaitu orang yang menyampaikan isi pernyataannya
kepada komunikan . Komunikator bisa tunggal , kelompok , atau organisasi
pengirim berita . Komunikator bertanggung jawab dalam hal mengirim berita
dengan jelas , memilih media yang cocok untuk menyampaikan pesan tersebut , dan
meminta kejelasan apakah pesan telah diterima dengan baik .
·
Komunikan atau penerima yaitu
penerima pesan atau berita yang disampaikan oleh komunikator . Dalam
proses komunikasi , penerima pesan bertanggung jawab untuk dapat mengerti isi
pesan yang disampaikan dengan baik dan benar . Penerima pesan juga memberikan
umpan balik kepada pengirim pesan untuk memastikan bahwa pesan telah diterima
dan dimengerti secara sempurna .
·
Saluran atau media atau channel yaitu saluran atau jalan yang dilalui oleh
isi pernyataan komunikator kepada komunikan dan sebaliknya . Pesan dapat berupa
kata - kata atau tulisan , tiruan , gambaran atau perantara lain yang dapat
digunakan untuk mengirim melalui berbagai channel yang berbeda seperti telepon
, televisi , fax , photo copy , email , sandi morse , semaphore , sms , dan
sebagainya . Pemilihan channel dalam proses komunikasi tergantung pada sifat
berita yang akan disampaikan( Wursanto , 1994 ) .
- Hambatan Komunikasi
Sebuah proses komunikasi yang terjadi terkadang kita juga akan mengalami banyak hambatan dalam berkomunikasi. Beberapa Hambatan Komunikasi adalah :
Ø
Hambatan
sematik yaitu hambatan komunikasi yang
disebabkan oleh fakor bahasa yang digunakan oleh para pelaku.
Ø
Hambatan
mekanik yaitu hambatan komunikasi yang disebabkan oleh factor elektrik, mesin
atau media lainnya.
Ø
Hambatan
antropologis yaitu hambatan yang disebabkan oleh perbedaan pada diri manusia.
Ø
Hambatan
psikologis yaitu hambtan yang disebabkan oleh factor kejiwaan.
- Klasifikasi
Komunikasi
Di bawah ini ada beberapa klasifikasi komunikasi dalam organisasi yang di tinjau dari beberapa segi :
1.
Dari segi sifatnya:
a.
Komunikasi lisan
Komunikasi yang berlangsung secara
lisan
Contoh : presentasi
b.
Komunikasi tertulis
Komunikasi melalui tulisan
Contoh : email
c.
Komunikasi verbal
Komunikasi yang diungkapkan
Contoh : curhat
d.
Komunikasi non verbal
Komunikasi yang tidak dibicarakan
Contoh : seseorang yang gugup
2.
Dari segi arahnya :
a.
Komunikasi ke atas
Komunikasi dari bawahan ke atasan
b.
Komunikasi ke bawah
Komunikasi dari atasan ke bawahan
c.
Komunikas horizontal
Komunikasi ke sesama manusia atau
sederajat
d.
Komunikasi satu arah
Pemberitahuan peringatan
e.
Komunikasi dua arah
Komunikasi dengan adanya timbalbalik
3.
Menurut lamanya:
a.
Komunikasi satu lawan Satu
Komunikasi dengan lawan bicara yang
sama banyaknya
Contoh : berbicara melalui telepon
b.
Komunikasi satu lawan banyak
Komunikasi antara satu orang dengan suatu kelompok
Contoh : maling yang sedang di
interogasi sekelompok polisi
c.
Kelompok lawan kelompok
Komunikasi antara kelompok
Contoh : debat partai
4.
Menurut keresmiannya:
a.
Komunikasi formal
Komunikasi yang berlangsung secara
resmi
Contoh : rapat pemegang saham
b.
Komunikasi informal
Komunikasi yang tidak resmi
Contoh : berbicara dengan teman
·
sumber:
Langganan:
Postingan (Atom)